Berapa Kali Kuret Hamil Anggur?

Dalam proses kehamilan terdapat kondisi kehamilan di atas normal. Kondisi kehamilan yang di atas normal ini seringkali menjadikan masa hamil lebih berisiko pada janin dan ibu. Sehingga jika terjadi hal tidak diinginkan, kuret tak dapat dihindari. Lalu berapa kali kuret hamil anggur harus dilakukan?

Proses Kuretase

Dalam kasus kehamilan anggur, wanita tidak dapat menghindari proses kuret. Meski pada umumnya kuret dijalankan bagi wanita yang keguguran atau hendak aborsi. uret akan dilakukan dengan cara pengangkatan jaringan mola di dalam rahim.

Ada beberapa tahapan yang harus bunda ketahui dalam proses kuret. Pertama, proses melebarkan rahim supaya jaringan nola dapat diangkat dengan mudah. Sebenarnya ada dua cara untuk melebarkan rahim dalam proses kuret.

Pertama, dengan cara melebarkan rahim dengan menggunakan alat dokter. Sedang yang kedua dengan cara obat. Jika dengan cara obat, maka nantinya rahim akan lebih lunak sehingga bisa melebar dengan sendirinya.

Dalam kegiatan pengangkatan jaringan mola, maka diperlukan obat bius. Di mana untuk meringankan rasa sakit. Setelah itu barulah dilakukan proses pengangkatan jaringan  mola yang terdapat dalam rahim.

Dalam proses pengangkatan jaringan, harus benar-benar dipastikan bahwa seluruh jaringannya sudah terangkat. Karena jika masih ada yang tersisa dapat kemungkinan besar jaringan tersebut tumbuh di dalam rahim.

Berapa Kali Kuret Dilakukan?

Banyak wanita mengalami hamil anggur bertanya, berapa kali kuretase hamil anggur dilakukan? Umumnya wanita yang mengalami hamil anggur adalah sekali saja untuk melakukan kuret.

Namun kondisi tubuh terkadang juga jadi pengaruh. Sehingga proses kuret tidak cukup dilakukan sekali saja. Mengenai berapa kali kuret dapat dilakukan, sebenarnya tidak ada patokan pasti.

Karena hal demikian berkaitan dengan kondisi ibu sendiri. Karena keadaan kesehatan setiap ibu hamil anggur berbeda. Sehingga bisa jadi kemungkinan pula kuret hamil anggur dilakukan secara beberapa kali sampai jaringan mola bersih.

Meski tidak diketahui secara pasti berapa kali kuret harus dilakukan, dokter dapat memantaunya melalui hormon HCG. Hormon ini adalah salah satu hormon yang pasti berkembang begitu ada janin di dalam kandungan.

 

Similar Posts