Sepele Tapi Berarti, Simak Cara Parut Kelapa Terbaik Agar Bersih Dan Hasil Maksimal!
Siapa sangka, memarut kelapa dengan baik bisa memberi efek yang signifikan untuk hasilnya. Sebut saja saat akan digunakan untuk diperas menjadi santan. Parutan kelapa yang baik, akan mempermudah proses peras. Tekstur dan ukuran pun akan berpengaruh pada proses selanjutnya atau saat dimasak. Lantas, seperti apa cara parut kelapa yang benar?
Pertimbangan Saat Membeli Kelapa
Cara pertama yang bisa jadi pertimbangan adalah saat membeli kelapa. Agar hasil maksimal dan berkualitas, pilih kelapa yang tidak memiliki retakan atau kerusakan. Dengan demikian, Anda akan menggunakan kelapa yang sehat dan bersih. Sebelum dibuka, pastikan juga untuk meniriskan air sampai kering. Nantinya, kelapa bisa dibuka dengan pisau atau dibanting.
Pemarutan Kelapa Menggunakan Mesin
Proses pemarutan menggunakan mesin umumnya diikuti dengan rangkaian proses umum sebelum memakai food processor. Yang pertama adalah pemotongan dan pengupasan kulit.ย Proses pemotongan kelapa bisa dilakukan secara manual. Kuncinya adalah memotong dan membersihkan daging dari kulit kelapa terlebih dahulu.
Anda bisa memotong dan mengupas kulit lebih mudah dengan cara menggunakan pisau tajam. Setelah itu, proses selanjutnya adalah memotong kelapa menjadi bagian lebih kecil yang cukup untuk food processor. Perlu diperhatikan bahwa mesin ini bekerja dengan cepat dan memiliki rotor berpisau tajam. Sebaiknya digunakan dengan hati hati.
Biasanya, penggunaan mesin ini masih membutuhkan bantuan tangan manual. Yang mana potongan kecil yang sudah bersih didorong masuk ke dalam corong input. Proses pemarutan memakan waktu cepat kurang lebih 10-15 detik saja, namun angka tersebut bergantung dengan ukuran kelapa dan kekuatan mesin.
Setelah semua kelapa masuk, matikan mesin terlebih dahulu. Umumnya, pemilik harus membersihkan hasil gilingan secara manual dengan meraih bagian atas prosesor dan mendorong kelapa yang menempel di dindingnya. Jika sudah bersih, proses dapat diulang. Agar lebih aman, disarankan menggunakan alat semacam tongkat sehingga tidak harus memasukkan tangan.
Pemarutan Kelapa Manual
Tidak terlalu beda dengan cara parut kelapa manual. Prosesnya dimulai dari memilih kelapa yang bagus dan sudah dibersihkan dengan baik. Jika Anda membeli kelapa potong yang masih kotor, ada sedikit trik untuk membersihkan kulitnya. Trik tersebut adalah dengan memanggang kelapa di dalam oven selama 15 menit.
Nantinya kulit akan menjadi kering dan mudah untuk dipecahkan. Gunakan juga pisau yang kuat dan tajam untuk mengorek daging dan kulitnya. Bisa juga menggunakan pisau pengupas sayuran untuk membuang membran berwarna coklat kelapa. Semakin bersih daging kelapa dari kulitnya, maka hasil pemarutan pun akan lebih murni dan putih.
Untuk memarut secara manual, biasanya menggunakan parutan kotak. Meski tampak mudah, perlu kehati-hatian agar tangan atau jari Anda tidak terkena parutan. Untuk itu, disarankan untuk memotong kelapa dalam ukuran yang lebih besar. Dengan begitu akan lebih mudah untuk diparut dan menghindarkan tangan dari goresan ke alat parut.
Karena ini adalah cara manual, Anda perlu melakukan gerakan memarut naik turun mengikuti lubang di permukaan alatnya. Pilih lubang parutan sesuai dengan kebutuhan. Jika Anda ingin parutan kecil, pilih lubang yang lebih kecil. Ada baiknya siapkan wadah tepat di bawah alat pemarut, sehingga hasil parutan akan langsung masuk dan aman.
Dari informasi di atas, bisa digaris bawahi bahwa cara memarut yang benar berkaitan dengan proses membeli, pemotongan, dan pengupasan. Proses parut pun bisa dilakukan secara manual atau mesin. Pilihannya adalah kapasitas. Jika ingin banyak dan cepat, gunakan mesin yang bisa Anda cek di toko mesin terpercaya sesuai kapasitas atau kebutuhan.