Mengerikannya Bahaya DBD Bagi Ibu Hamil
DBD alias demam berdarah tentu merupakan salah satu penyakit yang sudah tidak asing lagi di Indonesia. Penyakit ini memang termasuk penyakit yang cukup umum ditemui dan menjadi salah satu momok yang cukup menakutkan. Persebaran penyakit ini di wilayah Indonesia pun cukup luas, bukan hanya di desa-desa saja tetapi juga bahkan hingga ke kota-kota besar.
Menakutkan dan mengerikannya bahkan menjadi dua kali lipat ketika mengetahui betapa bahayanya penyakit DBD ini bagi ibu hamil. Karena bukan hanya si bayi dalam kandungan saja yang terancam, melainkan sang ibu pun perlu dikhawatirkan. Lebih jelasnya, beberapa bahaya dari penyakit DBD ketika dialami ibu hamil dibahas pada pembahasan berikut ini.
- Menghambat perkembangan janin
Banyak ditemukan kasus bayi terlahir prematur dari ibu yang mengidap penyakit DBD. Hal ini disinyalir merupakan akibat terhalangnya perkembangan dari si janin selama di dalam kandungan. Selain itu, potensi bayi lahir dengan berat jauh di bawah standar juga menjadi salah satu risiko paling banyak ditemui.
- Trombosit yang turun pada ibu hamil
Trombosit memiliki peranan penting dalam proses persalinan, karena trombosit berfungsi untuk menghentikan perdarahan yang terjadi. Apabila trombosit menurun, maka proses perdarahan akan sangat sulit teratasi yang akibatnya adalah si ibu akan kehabisan darah.
- Meningkatkan kemungkinan persalinan secara Caesar
Melahirkan secara normal merupakan dambaan sebagian besar ibu hamil di dunia ini. Tetapi apabila sang ibu hamil mengidap DBD, maka kesempatannya untuk melahirkan secara normal akan sangat tipis. Hal tersebut karena kebanyakan dokter akan merekomendasikan bahkan mengharuskan dilakukannya bedah Caesar untuk proses persalinan pada pengidap DBD.
- Bayi tertular DBD
Paling lambat dua minggu setelah kelahiran sang bayi, maka si bayi akan ter-konfirmasi menderita DBD juga. Hal ini utamanya terjadi apabila si ibu hamil terkena DBD mendekati waktu persalinan.
Dengan mengetahui fakta-fakta di atas tentang betapa bahayanya bagi ibu hamil jika menderita DBD, maka semoga para pembaca sekalian dapat lebih awas terhadap kondisi. Terutama untuk menjaga diri dari hal-hal yang dapat menyebabkan terkena penyakit DBD.