Menyambut New Normal, Puluhan Bus Konvoi Untuk Bangkitkan Sekor Wisata

Berkembangnya teknologi melahirkan beberapa alat transportasi baru. Dari sekian banyak jenis transportasi yang ada, bus masih menjadi primadona yang tidak pernah sepi penumpang. Namun sejak pandemi global menyerang, beberapa kota tanpa menutup akses kunjungan yang berdampak pada sektor pariwisata. Menyambut new normal, terlihat puluhan Bus Konvoi dari Ciamis ke Pengandaran untuk membangkitkan sektor wisata.

Table of Contents

Keterpukuran Sektor Wisata Sejak Pandemi

Bus sejak dahulu sudah menjadi alat transportasi umum primadona bagi para pelancong. Selain dapat menampung puluhan orang dalam sekali jalan, patokan harga yang ditawarkan cukup ramah di kantong. Berbagai fasilitas pun tersedia cukup lengkap, sehingga para penumpangnya hanya perlu duduk manis dan kendaraan pun siap mengantarkan hingga ke tempat tujuan. Kursi pun terasa lembut dan empuk, tidak jarang membuat penumpang tertidur.

Namun cerita ini tidak lagi sama semenjak pandemi COVID 19 menyerang pada awal tahun 2020 lalu. Virus ini menyebar cepat hingga sudah banyak korban tumbang dibuatnya, sehingga pemerintah menyarankan masyarakatnya untuk tetap berada di rumah ketika tidak ada aktifitas penting di luar. Hal ini dilakukan, demi memutus rantai penyebaran lebih cepat yang sayangnya kabar baik tersebut belum bisa dipastikan akan berakhir kapan.

Selang beberapa waktu berjalan, justru kita mendapatkan berita bahwa angka kematian dan penambahan kasus semakin tinggi setiap harinya. Alhasil keinginan untuk bepergian harus ditunda demi keselamatan dan keamanan bersama. Bukan hanya bus, beberapa alat transportasi lainnya tampak sepi karena masyarakat lebih memilih diam di rumah. Jikapun harus keluar, tampaknya mengendarai kendaraan pribadi terasa lebih aman.

Tidak perlu waktu lama, jalanan pun begitu hening bahkan sebelum malam menyapa. Tentu saja pemandangan ini tidak bisa terlihat, terutama untuk kota metropolitan yang terkenal akan kesibukannya yang tiada henti setiap harinya. Setelah beberapa bulan, akhirnya pemerintah mengambil langkah baru dengan adanya era new normal. Artinya aktifitas perlahan akan kembali seperti semula asalkan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Memasuki babak baru melawan virus mematikan ini, dianggap sebagai peluang terbaik untuk membali membangkitkan sektor wisata. Peluang tersebut tidak ingin disia siakan, pasalnya Ukatan Perusahaan Otobus Priangan Timur (IPOPTI) langsung menggelar Bus Konvoi dari Ciami menuju ke Pengandaran menggunakan puluhan bus. Berdasarkan pemaparan yang kami peroleh dari Berita Ciamis, konvoi tersebut berlangsung pada tanggal 11 Juli 2020 lalu.

Konvoi yang turut diramaikan oleh 24 Perusahaan Otobus ini dilaksanakan sebagai bentuk sosialisasi pariwisata yang ada di wilayah Pratim. Dalam pelaksanaanya, armada bus yang bertolak dari Tasikmalaya datang terlebih dahulu ke Ciamis untuk kemudian dijemput oleh Bus Gatrik. Nantinya mereka bersama sama berkumpul di halaman TIC (Turis Informasi Center) Ciamis, lalu dilepaskan menuju Pengandaran oleh Tana D Putra selaku Wakil Bupati Ciamis.

Rencana konvoi tersebut dibenar langsung oleh Yosep Purnama selaku Ketua IPOPTIS Ciamis. Beliau menuturkan jika kegiatan konvoi ini memang berfokus untuk bersosialisasi membangkitkan sektor wisara di Priatim seperti sedia kala. Yosep pun menambahkan jika sejak 5 bulan sejak lamanya pandemi dinyatakan, semenjak itu pula pelaku wisata mengalami keterpurukan yang masih belum tahu akan berakhir kapan.

Dirinya pun kembali bercerita apa yang dirasakan oleh pelaku wisata tidak jauh berbeda dengan perusahaan otobus. Namun yang pasti, dirinya mengharapkan pariwisata di Priatim kembali beroperasi seperti sebelum pandemi terjadi. Jika sektor pariwisata berjalan, secara otomatis mampu membangkitkan perekonomian masyarakat sekitar. Oleh sebab itu, adanya era new normal ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk bangkit dari keterpurukan.

Dikatakan demikian, pasalnya bus pariwisata siap mengantarkan sejumlah pengunjung dalam satu kali angkut yang dapat ditempuh dalam waktu singkat. Oleh karenanya, diharapkan dengan adanya upaya sosialisasi ini berbagai aktifitas wisata kembali dilakukan seperti dahulu. Tentu saja dengan catatan semua aktifitas pariwisata dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, guna mencegah sekaligus memutus penularan virus mematikan.

Cara Menarik Minat Masyarakat

Fungsi utama puluhan bus konvoi dari Ciamis menuju Pangendaran ternyata bukan sekedar menarik penumpang wisata semata. Pasalnya aktifitas ini juga diselipi dengan beberapa strategi cerdas seperti memberikan diskon bagi penumpang bus wisata yang menggunakan jasanya. Tidak berhenti sampai disana, pasalnya ada pula pengusaha bus yang lebih memilih memodifikasi transportasinya.

Memodifikasi yang dimaksudkan disini bukanlah sekedar dari tampilan luar saja, sebab yang dimaksudkan memodifikasi disini lebih condong pada perubahan badan bus agar ada ruang lebih luas untuk menyimpan semua barang bawaan. Bahkan ada pula yang memodifikasi bus agar penumpang dapat menyimpan sepeda. Tentu saja modifikasi ini menghadirkan keuntungan tersendiri bagi mereka yang menggunakan jasanya.

Usaha mengubah tampilan lebih fresh hingga memberikan harga miring, diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat yang sudah rindu bepergian jauh menggunakan bus dengan nyaman dan aman. Bukan hanya menyasar penumpang khusus pariwisata semata, bahkan bus studi tour dialihkan menjadi bus biasa mengingat para pelajar masih belum masuk sekolah akibat pandemi yang belum kunjung reda.

Melihat antusias para pengusaha otobus, Yana D Putra menimpali jika kegiatan bus konvoi tidak hanya sosialisasi sekaligus ajang mempromosikan semata. Pasalnya aktifitas ini berawal dari rasa semangat untuk kembali bangkit dari keterpurukan agar tidak berlarut larut. Secara tidak langsung, cara ini diharapkan mampu menjadi sebuah motivasi agar sektor pariwisata yang ada di Ciamis kembali bangkit.

Meski aksi konvoi ini memiliki niat positif, Wakil Bupati Ciamis tidak lelah mengingatkan agar pelaksaan tetap dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang telah dianjurkan mengingat pandemi hingga detik ini belum juga berakhir. Dengan begitu, konvoi akan berjalan sesuai rencana dan maksud pesan yang ingin disampaikan pun bisa sampai kepada masyarakat.

Kabar gembira terendus dari Pemkap Ciamis yang turut membuka pintu dengan lebar bagi mereka yang ingin berinvestasi pada sektor wisata di Ciamis. Ditambah lagi Ciamis yang kini sudah memiliki Badan Promisi Pariwisata Daerah (BPPD), tentunya aksi promosi wisata serta pengembangannya dapat dilakukan dengan mudah dan berjangka panjang. Melihat peluang terbuka semakin lebar, tampaknya kini saatnya mengembangkan sayap kembali.

Bus hingga kini masih menjadi alat transpotasi umum yang banyak diminati masyarakat. Namun keadaan berubah sejak pandemi global menyerang, dimana masyarakat dihimbau untuk berada di rumah dan karantina mandiri. Beberapa bulan telah terlewati, kini saatnya untuk memulai hidup baru dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk meminimalisir penularan. Bahkan sejumlah usaha telah dilakukan, agar kondisi ekonomi kembali seperti semula.

Similar Posts