Teknik Mengerem Mobil

 

Memiliki mobil sebaiknya dibarengi dengan kemampuan berkendara yang baik, bukan hanya sekadar bisa menyetir mobil dan kebut-kebutan di jalan. Sebab, keselamatan berkendara merupakan hal terpenting saat Anda mengendarai mobil. Ada banyak sekali teknik berkendara yang benar dan sebetulnya wajib dipahami oleh setiap pengemudi mobil. Salah satu teknik yang penting adalah teknik pengereman.

Teknik mengerem mobil sebetulnya sangat penting dikuasai, terutama oleh Anda para pemula yang baru saja lancar mengendarai mobil. Meskipun, seringkali ditemukan di lapangan, mereka yang telah menguasai teknik mengemudi dengan baik dan benar, justru cara mengeremnya masih kasar hingga tak jarang yang mendadak.

Hal semacam ini sebetulnya sangat membahayakan keselamatan penumpang lainnya maupun pengendara lainnya yang berada satu aspal dengan Anda. Tak jarang, karena masalah teknik pengereman yang salah, banyak kecelakaan terjadi. Oleh karena itulah, memahami teknik pengereman mobil sangat penting dilakukan, dengan atau tanpa ABS pada mobil yang Anda kendarai.

Cara Nge-Rem Mobil yang Benar

Pada umumnya, ada lima cara atau teknik mengerem mobil yang bisa dilakukan, yaitu teknik threeshold, teknik engine break, teknik stab, teknik squeeze, dan dengan rem tangan. Berikut ini kami akan menjelaskan satu per satu maksud dari teknik-teknik tersebut dan bagaimana cara melakukannya pada saat sedang mengendarai mobil.

Teknik yang pertama adalah teknik Threeshold. Pengereman dengan teknik ini bisa akan dilakuakn dengan cara menahan tekanan pedal, kurang lebih sekitar 90 persen. Tekanan yang dilakukan ini hanya mengambang dan tidak sampai mengunci ban, sehingga ban masih bisa untuk dibelokkan. Cara ini juga cukup umum dilakukan banyak orang.

Teknik yang kedua adalah Engine Break, yaitu teknik menurunkan laju atau kecepatan kendaraan sambil mengganti transmisi dari transmisi tinggi ke transmisi rendah. Misalnya, pada saat Anda sedang mengemudi pada gigi 4, maka sebaiknya turunkan terlebih dahulu kecepatannya pada gigi 3. Jika laju mobil sudah sesuai, turunkan kembali ke posisi gigi 2, kemudian injak pedal rem secara perlahan.

Namun, teknik tersebut hanya bisa digunakan untuk mobil yang bertransmisi manual dan bukan matik. Sedangkan, untuk mobil dengan transmisi matik, maka caranya adalah dengan memindahkan transmisi dari posisi D-2 untuk memperlambat laju moibil, baru kemudian injak pedal rem secara perlahan. Teknik ini harus dilakukan dengan sangat benar, karena jika tidak, bisa saja mesin mobil akan rusak.

Teknik ini biasanya digunakan oleh para pegendara yang tengah melewati jalan yang menurun dan tidak terlalu tajam. Sebab, tipe-tipe jalan seperti ini akan membuat mobil lebih berpotensi selip. Potensi selip akan lebih besar, apabila pengemudi langung menginjak pedal rem. Hal ini terjadi karena gravitasi yang juga cukup berpengaruh.

Teknik yang ketiga adalah teknik stab. Teknik pengereman yang satu ini sebetulnya lebih cocok digunakan untuk kendaraan yang menggunakan drum brake. Teknik ini dilakukan dengan cara menekan pedal rem, kemudian lepas pedal rem secara cepat dan tekan kembali pedal secara cepat. Lakukan langkah-langkah ini secara berulang-ulang dengan cepat.

Guna dilakukannya teknik pengereman yang satu ini adalah untuk dapat mengurngi laju kendaraan mobil yang cenderung cepat. Selain dapat mengurangi kecepatan atau laju kendaraan, cara ini juga bisa mencegah ban mengunci dan tidak bisa dijalankan. Namun demikian, latihan sebelum mempraktikkan teknik ini adalah hal yang paling wajiib untuk dilakukan.

Keempat, ada teknik squeeze yang kurang lebih serupa cara dengan teknik stab. Caranya, cukup dengan menekan pedal rem, kemudian lepas dan tekan kembali secara berulang kali. Hanya saja, cara yang satu ini dilakukan dengan cara yang lebih perlahan dan lembut. Teknik ini juga perlu dipraktikkan dan dilatih secara rutin agar feeling-nya sampai.

Terakhir, ada teknik pengereman mobil yang cukup mudah dan sederhana untuk dilakukan, yaitu dengan mengguanakan rem tangan. Meski begitu, teknik ini perlu dilakukan dengan tenaga yang besar. Sebab, tidak semua orang bisa menarik rem tangan yang cukup berat. Teknik ini biasanya digunakan pada posisi jalan yang menanjak dan mecet, khususnya untuk mobil manual.

Itulah tadi beberapa teknik pengereman pada mobil yang bisa dilakukan atau dipraktikkan langsung pada mobil Anda.  Dengan teknik pengereman yang tepat, Anda dapat mengendalikan dan menghentikan kendaraan yang Anda kemudikan dengan lebih sempurna. Selain itu, tentunya teknik pengereman yang telat juga membuat Anda dan orang lain lebih aman dalam perjalanan.

Bukan hanya teknik pengereman saja yang penting untuk dicari tahu dan dipahami, informasi lainnya seputar teknologi dan tips lainnya bisa Anda dapatkan di wiringforums.com yang selalu menebarkan informasi aktual dan menarik. Sebab, di era digital kini, banyak sumber informasi yang simpang siur. Dnegen membuka laman tersebut, informasi Anda akurat.

 

Similar Posts