Ciri-Ciri Bayi Masuk Angin
Tidak enak badan sangat popular di Indonesia dengan sebutan masuk angin, gejala masuk angina sendiri bisa menyerang siapa saja, anak-anak, orang dewasa, ataupun lansia. masuk angina yang menyerang orang dewasa sangat mudah dilihat karna bisa mengungkapkan keluhanya tapi tidak dengan bayi. Untuk mengetahui kondisi bayi yang sedang tidak enak badan ibunda bisa melihat ciri-ciri bayi itu sendiri. Ada beberapa ciri -ciri bayi masuk angin adalah sebagai berikut:
- Perut kembung
Kondisi bayi kembung ini dapat dilihat apabila perut bayi membesar dan mengeras atau susah di tekan. Bayi yang mengeras pertnya dan membesar adalah salah satu ciri kalo si bayi sedang masuk angina, masuk angin sendiri disebakan karena adanya gas di dalam perut bayi. Jika si bayi mengalami kondisi ini, ibun da bisa mengolesi pert si bayi denga minyak telonagar gas yang ada dalam peut si bayi bisa keluar.
- Suhu tubuh tinggi (demam)
suhu tubuh yang tinggi menandakan bahwa si bayi sedang tidak baik-baik saja, jika suhu bayi mencapai 30ᵒ C segeralah bawa bayi anda ke dokter. Jangan angap sepee demampada bayi jika suu bayi semaki tinggi bisa menyebabkan step atau kjang.
- Pilek dan ingusan
Bayi yang sering terkenan udara dingin akan mudah terserang virus influenza, pilek dan ingusa adalah salah satu ciri-ciri bayi masuk angin, sehinga bayi mengalami pilek dan hidung tersumbat.
Jagalah kondisi bayi agar tetap hanga agar system imunnya kembali kuat, apabila kondisi bayi masih saja pilek dan ingusan segeralah bawa kedokter.
- Bayi rewel
Apabila sibayi menangis sepajang hari berarti bayi ibu sedang dalam kondisi tidak sehat, banyak peyebab si bayi rewel bisa saja kaa lapar, haus dan ngompol. Tetap bayi yang rewel dan tidak berhenti menanis berate sayi sedang mask angin.
- Sulit minum susu
Bayi yang menolak meminum ASI (air susu ibu) maupun susu botol disebabkan beberapa hal, seperti hidung tersubat, flu, dan mungkin juga karna perut si bayi kembung.
Untuk menjaga kesehatan si bayi orang tau harus terus memperhatikan bayi, selalu rutin posyandu, minum susu teratur dan kesehatan ibunda juga harus tetap di jaga karna kesehatan ibu akan mempengaruhi kesehatan si bayi.