Cara Menambal Kayu yang Dimakan Rayap dan Beberapa Solusi untuk Memberantas Rayap
Perabot kayu menjadi salah satu bagian furnitur yang menarik. Kayu memiliki keindahannya sendiri dibandingkan dengan bahan perabot lainnya. Warna dan tekstur alami dari kayu memberikan sensasi natural yang memang tidak bisa ditemui di bahan furnitur lainnya. Bahkan, beberapa jenis kayu mampu menunjukkan keindahan yang lebih menawan seiring semakin tuanya usia kayu tersebut. Semua menjadi jauh lebih menarik lagi ketika kayu tersebut dipahat. Namun, semua nilai eksotis dan estetis kayu ini akan menjadi rusak begitu wabah rayap menyerang. Rayap bisa datang dan langsung merusak serat kayu yang ada. Kayu pun menjadi jauh lebih lapuk, dan beberapa bagian menjadi berlubang.
Walau sebelumnya kayu telah diberikan pelapis anti rayap, hal ini tidak sepenuhnya mencegah serangga ini untuk menyerang. Kondisi iklim tropis di Indonesia membuat negara ini memiliki curah hujan yang cukup tinggi. Ini menyebabkan kelembapan di berbagai sudut ruangan, termasuk juga di kayu perabotan tersebut. Ketika kelembapan ini terjadi, rayap pun mendapatkan akses dan tempat nyaman untuk muncul dan berkembang biak.
Ketika anda menemukan beberapa bagian kayu yang berlubang atau rusak karena rayap, tentu anda ingin segera mengatasi dan menambal kerusakan tersebut. Dalam hal ini, ada tahapan yang perlu anda lakukan. Yang pertama tentu saja melakukan persiapan. Dalam hal ini, anda hanya membutuhkan pisau pallet dan dempul. Dua bahan utama ini sudah cukup untuk menutup lubang. Dempul akan menjadi material penutup, dan pisau pallet adalah alat yang anda gunakan. Sekiranya anda nantinya ingin melakukan finishing atau pelapisan pada kayu tersebut, anda bisa mempersiapkan bahan tambahan untuk dua hal ini.
Sebelum anda mulai mendempul dan menutup area kayu yang rusak, ada baiknya anda membersihkan bagian kayu tersebut.ย Untuk melakukan ini, zat khusus bisa digunakan sebagai langkah preventif agar nantinya rayap tidak lagi menyerang kayu anda dengan mudah. Setelah dibersihkan, anda bisa mengaplikasikan dempul yang sudah disiapkan. Pisau pallet bisa membantu anda dalam proses penutupan ini, sehingga pekerjaan anda menjadi jauh lebih rapi, dan tutupan pun bisa lebih padat. Setelah ini selesai, anda hanya perlu menunggu agar dempul tersebut kering. Bila anda ingin melakukan tahap finishing, hal ini bisa diterapkan setelah semuanya kering dan padat.
Untuk bahan dempul ini sendiri, ada banyak jenis yang bisa anda pilih. Dempul pada umumnya menggunakan wood filler ataupun wood putty. Kedua bahan ini memiliki material yang berbeda, dan karakter masing-masing akan memberikan hasil yang juga berbeda. Namun, ini lebih pada selera anda, sehingga anda bisa memilih salah satunya tanpa masalah. Selain itu, anda juga bisa menggunakan dempul berbahan lem. Karena ini berbahan dasar perekat, proses pengeringan akan memakan waktu yang lama. Bila dempul biasa hanya memerlukan sekitar satu jam saja, dempul berbahan lem ini memerlukan durasi beberapa jam.
Namun, proses pendempulan atau penambalan kayu ini saja tidaklah cukup. Hal yang sama akan tetap terulang bila anda tidak melakukan pembasmian terhadap serangga perusak kayu ini. Rayap akan tetap kembali menyerang, dan anda pun harus kembali menambal hingga berulang kali. Untuk pemberantasan ini, ada beberapa bahan yang bisa anda gunakan. Yang pertama sudah pasti adalah obat anti rayap atau anti serangga. Dua obat ini memiliki fungsi yang sama. Namun, anti rayap memiliki efektivitas lebih baik karena ini memang ditujukan untuk membasmi serangga merepotkan ini.
Selain itu, anda juga bisa menggunakan kapur barus. Kapur barus memang tidak secara langsung membunuh rayap. Kandungan bahan kimia naftalena ini memang bisa sangat mematikan bagi rayap, tapi tidak serta merta membunuhnya. Selain itu, aroma dari kapur barus juga bisa secara efektif mengusir serangga ini. Dengan dua perpaduan ini, rayap akan menyingkir dan tidak lagi berani mendekati perabot kayu anda. Ketika mereka tetap berani mendekat, sudah pasti rayap tersebut akan mati karena kandungan naftalena yang ada di dalam kapur barus.
Kalau anda ingin mendapatkan bahan alami, anda bisa menggunakan air rendaman beras. Air bekas mencuci beras ini ternyata efektif untuk memberantas rayap. Selain itu, anda juga bisa menempatkan daun kemangi dan daun salam. Dua daun ini memiliki aroma alami yang tidak disukai para rayap. Tiga bahan alami ini tentu jauh lebih aman dari obat-obatan serta kapur barus. Walau efeknya tidak terlalu mematikan bagi rayap, ini sudah lebih dari cukup untuk mencegah rayap datang dan merusak perabotan anda.
Bila semuanya ini dirasa masih belum memuaskan, anda bisa menggunakan jasa pembasmi rayap. Jasa ini menjadi solusi terbaik, dan anda tidak perlu turun tangan sendiri. Tim dari pembasmi rayap akan datang dengan peralatan dan bahan kimia yang sudah disiapkan. Anda pun hanya perlu menunggu saja, dan rayap pun akan diberantas dan dihilangkan dari rumah anda. Ini menjadi solusi paling tepat bila anda tidak ingin lagi repot berurusan dengan serangga pengganggu tersebut. Dengan penanganan dari tim pembasmi rayap, anda tidak perlu khawatir lagi dalam jangka waktu yang cukup lama. Ditambah dengan upaya pencegahan yang ada, perabot dan furnitur kayu anda pun akan tetap aman.