Ketahui Terlebih Dahulu Teknik Wawancara
Teknik wawancara merupakan suatu teknik untuk mencari suatu informasi yang dilakukan oleh wartawan. Maka dari itu teknik wawancara harus dikuasai dengan baik dan benar.
Bagi seorang wartawan teknik wawancara adalah hal yang sangat penting. Sebab dalam berita wawancara merupakan bagian terpenting dalam proses pencarian berita itu sendiri. Maka teknik yang benar pun harus dikuasai dulu sebelumnya.
Kegiatan wawancara sangatlah berhubungan erat dengan pekerjaan seorang jurnalistik. Sebelumya materibelajar.co.id akan membahas dulu mengenai keterampilan yang harus dimiliki pewawancara:
- Menguasai materi dan topik wawancara
- Memahami tujuan dan maksud wawancara
- Bisa mendeteksi kesesuaian antara hasil wawancara dengan proyeksi
- Dapat menata organisasi wawancara juga waktu dalam wawancara
- Dapat menulis berita
Teknik wawancara
Untuk mendapat berita yang bagus tentunya seorang wartawan harus memahami tekniknya terlebih dahulu. Ini dia teknik wawancara yang baik dan benar:
- Mendapat izin dari orang yang diwawancarai
Sebelum melakukan wawancara sebaiknya anda harus menghubungi dan meminta izin dahulu kepada orang yang akan diwawancarai. Apakah orang tersebut bersedia atau tidak. Untuk permohonan izin tersebut dapat dilakukan dnegan cara langsung atau dengan tertulis yaitu membuat surat permohonan.
- Persiapkan pertanyaan
Membuat pertanyaan sebelum wawancara adalah yang penting. Pertanyaan yang dibuat pun harus sesuai dengan topik pembahasan. Buatlah pertanyaan yang jelas, singkat dan padat.
- Memperkenalkan diri
Sebelum anda memulai wawancara, maka anda harus memperkenalkan diri terlebih dahulu. Tujuannya agar narasumber merasa nyaman ketika berbicara dengan anda.
- Jelaskan tujuan wawancara anda terlebih dahulu
Sebelum mewawancarai narasumber, anda harus menjelaskan dulu tujuan dari wawancara anda. Supaya narasumber tidak was-was dan curiga terhadap anda.
- Awali perbincangan dengan pertanyaan yang ringan dulu
Ketika sedang wawancara anda harus memulai dengan pertanyaan yang ringan terlebih dahuly. Tapi ingat pertanyaan yang diajukan tidak boleh keluar dari topik pembahasan anda.
- Mempersiapkan alat tulis
Jangan lupa sebelum wawancara anda juga harus mempersiapkan alat tulis anda dan jangan lupa siapkan juga alat perekam. Alat perekam berfungsi merekam percakapan anda degan narasumber tidak mudah hilang.
- Berikan kesan terbaik untuk narasumber
Kesan yang baik kepada narasumber yang harus diberikan wartawan/ pewawancara adalah: datang tepat waktu, kedatangan narasumber harus disambut dengan sangat ramah, dll.
- Menggunakan pakaian yang sopan dan rapi
Dengan menggunakan pakaian yang sopan dan rapi maka akan membuat kesan lebih menghormati dan mengharagi narasumber.
- Perhatikan dan tanggapi ketika narasumber berbicara
Ketika narasumber sedang berbicara maka anda harus memperhatikan dan menanggapi narasumber dengan penuh antusias. Jangan sampai anda meminta narasumber mengulang jawabannya karena andsa kurang memperhatikan narasumber dengan seksama.
- Hindari melontarkan pertanyaan yang rumit
Sebagai pewawancara anda tidak bole melontarkan pertanyaan yang rumit dan berbelit-belit. Supaya narasumber tidak kebingungan dan nyaman ketika diwawancarai oleh anda.
- Pandai menarik kesimpulan
Ketika wawancara anda juga harus bisa menarik kesimpulan dari narasumber. Jangan sampai anda mencatat semua jawaban dari narasumber. Pilih jawaban yang kira-kira penting untuk anda tulis dalam laporan hasil wawancara.
- Mengucapkan terima kasih
Yang terakhir dan yang tak kalah penting adalah mengucapkan terima kasih kepada narasumber. Setelah wawancara selesai ucapkanlah terima kasih dan kalimat penghargaan kepada narasumber.
Fungsi Wawancara
Secara umum fungsi wawancara adalah untuk menggali informasi dari narasumber. Untuk lebih lengkapnya fungsi dari wawancara adalah sebagai berikut:
- Wawancara berfungsi untuk memperoleh informasi yang komprehensif, mendalam, jujur dan akurat
- Agar menghindari kesalahan informasi/ data yang simpang siur
- Untuk mendapat informasi serta data yang berimbang dan objektif
- Informasi/ data sebagai pelengkap informasi awal
- Untuk menggali kemungkinan adanya perspektif baru dari suatu masalah
Etika wawancara
Dalam wawancara hal yang penting adalah etika. Sebagai seorang pewawancara ini dia beberapa etika yang harus diperhatikan ketika wawancara:
- Mengidentifikasikan diri dengan menyebutkan nama anda terlebih dahulu
- Jelaskan topik serta tujuan wawancara yang akan anda lakukan
- Harusa datang tepat waktu sesuai dengan janji yang telah disepakati
- Penamilan, terutama cara berpakian anda harus sangat diperhatikan
- Bersikap ramah, sopan dan santun
- Gunakan bahasa yang komunikatif dengan respon baik sebelum maupun sesudah wawancara.
Ciri-ciri Pewawancara
Sebagai seorang pewawancara harusnya mampu membangun suasana kondusif agar aktivitas wawancara tidak berjalan dengan kaku. Dengan demikian narasumber/ responden pun akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan. Lalu bagaimana sikap-sikap yang harus dimiliki oleh pewawancara, berikut penjelasannya:
- Ramah
Seorang pewawancara harus bisa menciptkan suasana yang menarik bagi narasumber. Caranya pewawancara harus mampu membuat narasi yang terkait dengan pertanyaan yang disampaikan
- Netral
Pewawancara yang baik harus mampu bersikap netral. Maksudnya adalah tidak memberikan komentar setuju ataupun tidak setuju dengan pernyataan yang disampaikan oleh narasumber.
- Menghindari ketegangan
Sebaiknya pewawancara pun harus menghindari ketegangan ketika aktvitas wawancara.ย Maka pewawancara harus memberi pertanyaan yang sesuai dengan topik serta terarah. Maka pewawancara harus sopan dan menghormati narasumber dalam keadaan apapun
Itu dia beberapa pembahasan mengenai teknik wawancara dan informasi menarik lainnya. jika anda ingin belajar lebih banyak lagi bisa mengunjungi artikel materibelajar.co.id yang lainnya. terima kasih.