AC Berbahaya Bagi Balita, Ini Dampaknya!AC Berbahaya Bagi Balita, Ini Dampaknya!

Cuaca yang panas serta  anak yang kerap kali rewel ketika berada di tempat yang gerah menjadi alasan yang seringkali dipakai para ibu ketika menggunakan AC. Air Condisioner atau yang kerap disebut AC ini alat elektronik penyaring udara dan menyejuk ruangan yang banyak dipakai di rumah-rumah utamanya daerah perkotaan.

Banyak dari mereka yang menggangap adanya AC adalah solusi untuk mengatasi udara panas yang seringkalinya membuat anak rewel. Padahal ada banyak sekali bahaya AC bagi balita. Kondisi tubuh balita belum bisa stabil layaknya orang dewasa. Tidak heran jika anak-anak lebih rentan sakit dibandingkan orang dewasa karena ketahannya berbeda.

Hal yang sama juga terjadi pada reaksi tubuh balita terhadap AC. Untuk memahmi lebih jauh, berikut bahaya AC bagi balita.

  1. Menurunkan Kemampuan Sistem Kekebalan Tubuh

Berada di ruangan terbuka dibuktikan mampu memperkuat system kekelan tubuh. Ini dikarenakan sel darah putih dapat bekerja secara efektif karena mendapatkan oksigen yang cukup. Hal ini berbanding terbalik degan ruangan ber- AC yang membuat tubuh kekurangan oksigen. Akibatnya sel darah putih tidak bisa bekerja dengan baik dan tubuh sangat mudah terserang virus dan bakteri jahat.

Itulah yang kemudian disebut bahwa berada di ruangan ber- AC dapat menurunkan system kekebalan tubuh. Dan tentu akan berbahaya bagi balita.

  1. Meningkatkan Potensi Terserang Pneumonia

Pneumonia seringkali terjadi pada anak khususnya balita. Pneumonia sendiri memiliki ciri-ciri seperti demam, batuk, dan sesak nafas. Penyababnya berasal dari salah satu kuman yaitu Legionella Pneumonia. Kuman ini sering ditemukan pada pendingin rungan yang jarang dibersihkan.

Seperti yang diketahui, cara kerja AC kurang lebih adalah menyaring udara kotor agar udara menjadi bersih. Namun apabila AC jarang dibersihkan akan membuat debu dan kotoran tertarik dan berputar kembali hingga dihirup oleh anak. Apalagi jika ditambah dengan asap rokok. Bukan tidak mungkin anak akan mengalami gangguan pneumonia.

  1. Merusak Kulit Balita

Seperti yang diketahui, AC dapat mengurangi kelembaban kulit sehingga membuat kulit terasa kering dan kehilangan elastisitasnya. Hal ini dikarenakan sulitnya keringat yang keluar dari suhu yang dingin. Sesekali ajak anak keluar ruangan atau matikan AC ketika cuaca sedang mendukung dengan menggunakan fentilasi agar kulit terbiasa dengan perubahan suhu.

Penggunaan AC tidak akan berbahaya jika tidak dilakukan secara terus menerus. Beri jeda kepada anak untuk bisa menikmati udara luar dan sesekali matikan AC untuk menjaga kesehatannya.

 

Similar Posts